Meskipun turbin dan impeler terkadang digunakan secara bergantian dalam konteks sehari-hari, dalam aplikasi teknis dan industri, makna dan kegunaannya jelas berbeda. Turbin biasanya mengacu pada kipas pada mesin mobil atau pesawat yang meningkatkan kinerja mesin dengan menggunakan gas buang untuk meniupkan uap bahan bakar ke dalam mesin. Impeler terdiri dari piringan, penutup roda, bilah dan bagian lainnya. Cairan berputar dengan impeler dengan kecepatan tinggi di bawah aksi bilah impeler. Gas tersebut dipengaruhi oleh gaya putaran sentrifugal dan aliran muai pada impeller sehingga memungkinkannya melewati impeller. Tekanan di belakang impeler meningkat.
1. Pengertian dan Ciri-ciri Turbin
Turbin adalah mesin tenaga berputar yang mengubah energi media kerja yang mengalir menjadi kerja mekanis. Ini adalah salah satu komponen utama mesin pesawat terbang, turbin gas, dan turbin uap. Bilah turbin biasanya terbuat dari bahan logam atau keramik dan digunakan untuk mengubah energi kinetik fluida menjadi energi mekanik. Desain dan prinsip kerja bilah turbin menentukan penerapannya di berbagai bidang industri, seperti penerbangan, mobil, pembuatan kapal, mesin teknik, dll.
Bilah turbin biasanya terdiri dari tiga bagian utama: bagian saluran masuk, bagian perantara, dan bagian saluran keluar. Bilah bagian masuk dibuat lebih lebar untuk mengarahkan fluida ke bagian tengah turbin, bilah bagian tengah dibuat lebih tipis untuk meningkatkan efisiensi turbin, dan bilah bagian keluar digunakan untuk mendorong sisa fluida keluar turbin. Turbocharger dapat meningkatkan tenaga dan torsi mesin secara signifikan. Secara umum tenaga dan torsi mesin setelah ditambahkan turbocharger akan meningkat sebesar 20% hingga 30%. Namun turbocharging juga memiliki kelemahan, seperti turbo lag, peningkatan kebisingan, dan masalah pembuangan panas knalpot.
2. Pengertian dan ciri-ciri impeller
Impeller mengacu pada cakram roda yang dilengkapi dengan bilah bergerak, yang merupakan komponen rotor turbin uap impuls. Bisa juga merujuk pada nama umum cakram roda dan bilah berputar yang terpasang di atasnya. Impeler diklasifikasikan menurut bentuk serta kondisi buka tutup, seperti impeler tertutup, impeler semi terbuka, dan impeler terbuka. Desain dan pemilihan material impeler bergantung pada jenis fluida yang perlu ditangani dan tugas yang harus diselesaikan.
Fungsi utama impeler adalah mengubah energi mekanik penggerak mula menjadi energi tekanan statis dan energi tekanan dinamis fluida kerja. Desain impeler harus mampu menangani dan secara efektif mengangkut cairan yang mengandung pengotor partikel besar atau serat panjang, serta harus memiliki kinerja anti-penyumbatan yang baik dan karakteristik pengoperasian yang efisien. Pemilihan material impeller juga sangat penting. Bahan yang tepat perlu dipilih sesuai dengan sifat media kerja, seperti bahan besi cor, baja tahan karat, perunggu dan non-logam.
3. Perbandingan antara turbin dan impeller
Meskipun turbin dan impeler sama-sama melibatkan pengubahan energi kinetik fluida menjadi energi mekanik, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam prinsip kerja, desain, dan aplikasinya. Turbin umumnya dianggap sebagai ekstraktor energi pada mesin mobil atau pesawat yang meningkatkan efisiensi uap bahan bakar melalui gas buang, sehingga meningkatkan kinerja mesin. Impeller merupakan energizer yang mengubah energi mekanik menjadi energi kinetik fluida melalui putaran, meningkatkan tekanan fluida, dan berperan dalam berbagai aplikasi industri, seperti memompa cairan yang mengandung partikel padat.
Pada turbin, bilahnya biasanya lebih tipis untuk memberikan area bilah yang lebih besar dan menghasilkan keluaran daya yang lebih kuat. Pada impeler, bilahnya biasanya lebih tebal untuk memberikan ketahanan dan ekspansi yang lebih baik. Selain itu, bilah turbin biasanya dirancang untuk berputar dan menghasilkan daya secara langsung, sedangkan bilah impeler dapat diam atau berputar, tergantung pada kebutuhan aplikasi2.
4.Kesimpulan
Singkatnya, terdapat perbedaan nyata dalam definisi, karakteristik dan penerapan turbin dan impeler. Turbin terutama digunakan untuk meningkatkan kinerja mesin pembakaran internal, sedangkan impeler digunakan untuk mengangkut dan memproses cairan dalam berbagai aplikasi industri. Desain turbin berfokus pada tenaga ekstra dan efisiensi yang dapat diberikan, sedangkan impeler menekankan keandalan dan kemampuannya menangani berbagai cairan.
Waktu posting: 06 Juni 2024