Jalur kereta api adalah jalur kereta api yang sudah mapan, dan merupakan moda yang sangat diperlukan dalam teknologi kereta api dan perkeretaapian saat ini. Semua orang pasti sudah memperhatikan bahwa pada dasarnya semua rel kereta sudah berkarat, bahkan rel kereta yang baru dibangun pun seperti ini. Produk besi yang berkarat tidak hanya akan memperpendek umurnya, tetapi juga menjadi sangat rapuh. Lantas mengapa rel kereta api bukan terbuat dari baja tahan karat melainkan dari besi yang berkarat? Setelah membacanya, pengetahuan Anda bertambah.
Di banyak perlintasan kereta api yang ada, atau di rel kereta api yang sedang dibangun, terlihat jalur rel yang tertata rapi. Rel kereta api yang berkarat pada jalur ini merupakan yang paling membingungkan, karena produk baja yang berkarat akibat faktor luar akan mengurangi sifat dan fungsinya. Mengapa produk baja tersebut dapat digunakan dalam konstruksi transportasi yang penting? Tidak bisakah kita langsung menggunakan rel stainless steel saja? Tidak hanya terlihat cantik, tetapi juga terasa lebih aman dan dapat diandalkan. Namun saat ini, jenis rel kereta api berkarat ini paling cocok untuk konstruksi rel kereta api, dan baja tahan karat tidak sebaik itu.
Tiongkok saat ini menggunakan rel baja dengan kandungan mangan tinggi dalam pembangunan transportasi kereta api. Bahan ini memiliki lebih banyak unsur mangan dan karbon daripada baja biasa, sehingga meningkatkan kekerasan dan ketangguhan rel sampai batas tertentu, serta dapat menahan perjalanan kereta sehari-hari. Tekanan tinggi dan kehilangan gesekan pada roda. Alasan mengapa baja tahan karat tidak dapat diterima adalah karena baja tersebut tidak cukup tahan lama dan mudah rusak akibat muai dan kontraksi termal. Di bawah angin, hujan, dan paparan setiap hari, baja tahan karat mudah rusak. Dan meskipun rel yang tinggi dan garang ini terlihat berkarat, namun hanya ada lapisan karat di permukaannya saja, dan bagian dalamnya masih utuh.
Waktu posting: 27 Maret 2023